Pain Rikudō
Tipe Elemen : -
Pengguna : Nagato, Tobi
Klasifikasi : Kekkei Genkai, Gaya Bertarung, Ninjutsu, Doujutsu
Tipe Jutsu : Serangan, Pertahanan
Jarak Serang : Semua Jarak
Pain Rikudo adalah teknik yang dapat digunakan
oleh mereka yang mempunyai Rinnegan, teknik ini memberikan mereka kemampuan yang
disebut "path". Karena Nagato lumpuh maka ia menggunakan kemampuan
ini dengan media mayat,dengan melalui penggunaan penerima
chakra memungkinkan
dia untuk memanipulasi mayat-mayat ini seolah-olah tubuhnya sendiri. Nagato
menggunakan ke enam mayat untuk bertemu para akatsuki, ia menggunakan nama "Pain" (ペイン, Pein). Tobi kemudian menggunakan gaya bertarung ini dan membuat Pain
Rikudo-nya sendiri saat Perang Dunia Shinobi Keempat dengan edo tensei para
jinchuriki.
[Penggunaan]
Nagato memiliki beberapa pengirim chakra yang ada di punggungnya untuk mengirimkan chakra ke mayat. Dari situlah, chakra nya masuk ke tindikan tubuh yang banyak di masing-masing tubuh mayat, yang bertindak sebagai penerima chakra. Namun, untuk mengendalikan
mereka, Nagato harus ada di tempat tertinggi tak
jauh dari mereka. Inoichi Yamanaka membandingkan kemampuan ini dengan kemampuan klan Yamanaka untuk beralih
tubuh, meskipun dalam skala
yang lebih besar.
[Pain Nagato]
Karena kenyataan bahwa ia lumpuh, Nagato menyalurkan kemampuan Enam Jalur Rinnegan menjadi enam
tubuh yang berbeda (satu kemampuan pertubuh). Satu-satunya fitur umum yang
dimiliki oleh badan-badan ini adalah rambut oranye cerah dan Rinnegan. Masing-masing
Jalur memiliki sejumlah tindikan di tubuh dan wajah dengan berbagai bentuk,
ukuran, dan pola. Juga,setiap tubuh tampaknya digunakan untuk tujuan tertentu
dalam pertempuran, seperti memanggil,perbaikan, dan pertahanan, membuat mereka
terbuka di daerah lain. Namun Ini tidak berlaku bagi Tendo yang diberi beberapa
kemampuan. masing-masing mayat, dengan pengecualian chikusodo kedua memiliki
hubungan dengan jiraiya saat hidup dulu.
Ketika semua pain aktif dalam pertempuran, Nagato bisa melihat melalui mata mereka, sehingga ia
memiliki 6 penglihatan pada saat yang sama. Dengan ini ia dapat saling membantu dalam serangan dan
pertahanan tanpa titik buta. Masing-masing pain juga memiliki kecepatan tinggi,
kekuatan besar, serta kemampuan besi hitam yg mampu mengganggu chakra lawan
saat ditusukan. Kerjasama dan kombinasi kejutan adalah ciri mereka, bahkan
kakashi dan jiraiya terkena dampak ini. Dalam anime, setiap tubuh ditunjukan
tidak memiliki rasa sakit dan berkulit dingin. Ketika membentuk formasi, pain
tendo akan selalu di tengah dan pain jigukodo akan di belakang. Formasi ini
digunakan untuk melindungi tendo dan jigukodo. Namun teknik ini memiliki
kelemahan, masing-masing pain hanya punya satu kemampuan. Dengan begitu ketika
seseorang tahu kemampuan masing-masing pain ia akan menang lebih mudah.
Bila tidak digunakan, mayat-mayat itu disimpan di sebuah kamar tersembunyi di dalam menara tertinggi
di Amegakure. Di ruang khusus itu terdapat enam kapsul yang menyimpan tubuh
pain yang tidak aktif, kapsul tersebut terlihat ditutup dengan simbol amegakure
dan ada kabel yang terhubung ke suatu tempat. Setiap kapsul juga diberi angka
dari satu sampai enam menggunakan karakter daiji, nomor tersebut urut dengan
penomoran enam
jalan renkarnasi budha:
(1) - Tendo.
(2) - Shurado.
(3) - Ningendo.
(4) - Chikusodo.
(5) - Gakido.
(6) - Jigukodo
-Tendo (Deva Path; Jalur Dewa) Deva Path (天道, Tendo) memberikan pengguna kemampuan untuk
memanipulasi kekuatan menarik dan menolak.
-Shurado (Asura Path; Jalur Setan/Robot) Asura Path (修羅道, Shurado) memberikan pengguna kemampuan
untuk menjadikan tubuhnya senjata besi mekanik, besi
mekanik ini dapat menambah tubuhnya dengan anggot
badan ekstra dan persenjataan robot yang beragam.
-Ningendo (Human Path; Jalur Manusia) Human Path (人間道, Ningendo) memberikan pengguna kemampuan
untuk menghapus jiwa dari setiap sasaran mereka hanya dengan menyentuh serta membaca pikiran
mereka.
-Chikusodo (Animal Path; Jalur Hewan) Animal Path (畜生道, Chikushodo) memberikan pengguna kemampuan
untuk memanggil berbagai makhluk.
-Gakido (Preta Path; Jalur Rakus) Preta Path (餓鬼道, Gakido) memberikan pengguna
kemampuan untuk menyerap jumlah chakra tak terbatas dalam bentuk apapun dengan
menggunakan Fūjutsu Kyūin.
-Jigukodo (Naraka Path; Jalur Neraka) Naraka Path (地獄道, Jigokudo) memberikan pengguna dua
kemampuan utama: interogasi dan restorasi, dengan menggunakan Raja Neraka.
-Gedo (Outer Path; Jalur Kehidupan) Outer Path (外道, Gedo) adalah jalur ketujuh, kemampuan yang
diberikan kepada Pengguna Rinnegan. Dengan
Gedo, pengguna mampu mengontrol kehidupan dan kematian dengan menghidupkan
kembali orang mati, membatasi musuh, serta
menciptakan dan mengendalikan Pain Rikudo.
[Pain Tobi]
Saat Perang Dunia Shinobi Keempat, Tobi membuat Pain Versinya dengan memanfaatkan enam edo tensei jinchuriki.
Dia menyesuaikan mereka agar sesuai dengan
keinginannya, ia membuat mereka mempunyai
Rinnegan di mata kiri dan Sharingan di mata kanan seperti dirinya. Tidak
seperti Nagato, Tobi mengendalikan keenam painnya hanya menggunakan satu besi
hitam penerima chakra. Kesemuanya ada di sisi kiri dada mereka, yang
tersembunyi dari pandangan.
Setiap edo tensei jinchuriki juga bisa menggunakan kemampuan mereka saat masih hidup, seperti Roshi
yang dapat menggunakan Elemen Lava dan Utakata itu dapat menggunakan Ninjutsu
Gelembung-nya. Namun, berkat tambahan Tobi, keterampilan mereka meningkat
melampaui saat mereka hidup. Dengan sharingan mereka bisa melihat rincian
pergerakan lawan,memungkinkan untuk serangan yang lebih tepat, dan dengan rinnegan mereka saling berbagi
penglihatan. Gedo juga memungkinkan mereka memilih serangan paling efektif.
Pain Jinchuriki ini juga memiliki Bijuu mereka karena
tobi memberikan itu,namun semua kontrol Bijuu ada di tangan tobi yang punya gedomazo. Meskipun Tobi bisa memaksa semua jinchuriki untuk berubah menjadi Bijuu penuh mereka, namun
chakra yang dibutuhkan sangat besar membuat resiko
mereka lepas kendali semakin
besar. Namun ia lebih memilih ini daripada menggunakan kemampuan rinnegan
yang jelas-jelas sudah diketahui lawan.
[Penggunaan Pada Tubuh Asli]
Sebenarnya nagato mampu menggunakan
semuanya dalam satu tubuh, namun ia membagi
semuanya dalam enam tubuh karena kakinya terluka parah saat melawan hanzou, serta ia mengalami atrofi karena menggunakan gedomazo. Saat di edo tensei ia dapat menggunakan semua
kemampuan dalam satu tubuh, bahkan ia dapat menggunakan
beberapa kemampuan secara bersamaan. Bahkan saat itu naruto mengatakan
kecepatan dan kekuatannya melampaui saat ia membagi dalam enam tubuh. Namun hal
ini juga beresiko karena jangkauan penglihatan akan sangat berkurang.
[Inspirasi]
Berdasarkan enam Jalur Reinkarnasi Budha, masing-masing tubuh diberi nama saling berbeda tiap "Jalur" yaitu : Deva,
Asura, Human, Animal, Preta, dan Naraka. Masing-masing jalur,merupakan salah
satu makhluk yang terlahir kembali setelah kematian, ditentukan oleh akumulasi dosa dari
kehidupan masa lalu mereka. Sementara dua jalur yang
yang paling rendah, Preta dan Naraka, adalah neraka, dan dua jalur yang paling
tinggi, Deva dan Asura,adalah surga, kesemua jalur dianggap sebagai penderitaan
karena menghasilkan siklus Reinkarnasi, satu-satunya cara untuk
istirahat dan naik ke tingkat yang lebih tinggi dari keberadaan semula adalah mencapai pencerahan.
[Trivia]
- Meskipun Nagato memiliki kemampuan sensor, tak satupun
dari Enam Pain yang ia ciptakan memiliki kemampuan ini, bahkan Tendo yang
merupakan jalur yang punya lebih dari satu teknik.
- Semua Pain Rikudo Nagato memiliki warna rambut yang sama dengan Yahiko, kecuali Shurado yang memang botak
- Tiga dari Pain Rikudo Nagato dapat dimainkan di Naruto Shippuden: Ultimate
Ninja Heroes 3, sementara tiga orang lainnya akan muncul sebagai karakter
pendukung. Semuanya dapat muncul secara bersamaan dalam mode tiga versus satu.
Yang dapat dimainkan adalah Tendo, Shurado dan Chikusodo, yang memang punya
fungsi utama dalam pertempuran, daripada sebagai tambahan.
- Semua Pain Rikudo Nagato kecuali chikusodo kedua telah berinteraksi dengan Jiraiya saat perjalanannya, saat mereka masih hidup.
- Sebagaimana dinyatakan oleh Konan dalam chapter 430, teknik Nagato jauh lebih kuat ketika dia
berfokus pada Tendo, namun hal ini cukup beresiko pada Pain lainnya yang akan
lambat pulih.
- Semua Pain asli Nagato memiliki pengisi suara yang sama.
Kindly Bookmark and Share it:
0 komentar:
Posting Komentar
Luangkanlah Sedikit Waktu Sobat Untuk Memperindah Blog Ini Dengan Berkomentar,, (^_^)
PERINGATAN,,!!!
Bagi Sobat Yang ingin berkomentar, mohon sesuaikan dengan tema pada postingan, dan saya mohon untuk tidak mencantumkan link (URL) pada komentar karena akan saya anggap spam dan mohon maaf apabila saya hapus komentar Sobat,,!!!