(デイダラ, Deidara)
Debut
Manga: Chapter #247
Anime: Naruto Shippūden Episode #2
Film: Naruto 6: Road To Ninja
Video Game: Naruto Shippūden: Gekitō Ninja Taisen! EX
Muncul dalam Anime, Manga, Game, dan Film.
Pengisi Suara
Inggris:
Quinton Flynn (Episode 135)
Roger Craig Smith
Pribadi
Tanggal Lahir: 5 Mei
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 19 (Meninggal)
Tinggi: 166 cm
Berat: 50.8 kg
Golongan Darah: AB
Kekkei Genkai: Bakuton
Pekerjaan: Teroris Bom
Klasifikasi:
- S-Rank
- Missing-nin
Afiliasi:
- Iwagakure
- Akatsuki
Tim:
- Bakuha Butai
- Kishū Shōdō Shōtai
Partner:
- Sasori
- Tobi (Obito Uchiha)
Rank:
Ninja Regristasi: IW08721
Elemen:
- Ledakan Bakuton
- Tanah (Doton)
Jutsu:
- CO
- C1
- C2
- C3
- C4
- Nendo Bunshin
- Doton: Moguragakure no Jutsu
- Doton: Moguragakure no Jutsu
- Explosive Clay Minions
- Kibaku Jirai
- Iwakagure Kinjutsu
- Kage Bunshin no Jutsu
- Jibaku Bunshin
Senjata:
Eye Scope
Profil:
Deidara (デイダラ) adalah seorang ninja pelarian dari Iwagakure dan
pasangannya Tobi. Deidara menghubungkan ninjutsunya sebagai seni dan
meyakini bahwa setiap bom yang dibuatnya merupakan suatu hasil karya
seni. Motonya ialah Seni adalah sebuah ledakan yang merupakan ungkapan
asli dari seniman abstrak terkenal Jepang Tarō Okamoto.
Deidara sangat bangga dengan seninya dan secara langsung dengan segan
menerima bahwa apapun tidak dapat menghancurkan seninya, mengakibatkan
ia seringkali menjadi terlalu percaya diri dalam pertarungan. Deidara
juga mempunyai kebiasaan untuk mengakhiri kalimatnya dengan bergumam un
atau mmm, seperti Naruto yang hampir selalu mengakhiri kalimatnya dengan
-ttebayo.
Dalam pertarungan, Deidara menggunakan mulut khusus di kedua telapak
tangannya untuk menciptakan "bahan peledak tanah liat" ( 起爆粘土 Kibaku
Nendo). Ia dapat meledakan tanah liat tersebut dengan perintah "meledak"
( 喝 Katsu). Untuk harus memasukan chakranya ke dalam tanah liat, agar
tanah liat tersebut bisa meledak. Semakin banyak chakra yang dimasukan,
semakin kuat ledakannya. Deidara dapat mengubah tanah liat ini menjadi
berbagai macam bentuk sesuai dengan tujuannya, seperti makhluk yang
dapat digunakan untuk terbang atau untuk menyelinap, tiruan dirinya
sendiri untuk membingungkan musuh, atau juga beraneka bentuk senjata
seperti ranjau. Beberapa tanah liat bahkan dikategorikan dalam peringkat
tertentu, seperti "C4". Kebanyakan tanah liat hasil ciptaannya termasuk
dalam kategori "C1", dan kekuatan ledakannya sama seperti ledakan
granat. Naga raksasa dari tanah liat yang menggunakan bagian ekornya
untuk menembak ledakan yang lebih kecil ke musuh termasuk dalam kategori
"C2". Kategori "C3"nya adalah patung tanah liat yang tidak bisa
bergerak yang digunakan seperti bom, dan ketika menyentuh tanah memiliki
potensi untuk menghancurkan seluruh desa. Kategori "C4" merupakan yang
terakhir dan terkuat, diciptakan melalui tanah liat yang dimakan dengan
mulutnya kemudian mengeluarkannya dalam bentuk tiruan raksasa dirinya.
Disaat tiruan ini meledak, mengakibatkan terlepasnya bom yang sangat
kecil sekali dalam jumlah besar ke seluruh penjuru dan memasuki tubuh
lawannya melalui hidung, kemudian meledak, mengakibatkan targetnya
lenyap menjadi debu.
Sebagai tambahan, Deidara masih memiliki tipe yang tidak terkategori,
menggunakan mulut di dadanya yang sebelumnya tersegel, mengubahnya
menjadi bom hidup yang dapat menghancurkan apapun dalam radius sepuluh
kilometer, dengan harga nyawanya sendiri. Deidara juga memakai teleskop
pada mata kirinya untuk pengamatan jarak jauh, dan juga telah terlatih
untuk menggagalkan genjutsu.
Sebelum bergabung dengan Akatsuki, sebelumnya Deidara adalah seorang
teroris bom bayaran. Tanpa sengaja ia direkrut oleh Itachi di bawah
perintah sang Ketua. Walaupun ia sudah terbiasa dengan Akatsuki, ia
masih memiliki dendam terhadap Itachi dan menunggu untuk mengalahkannya
untuk menguji dirinya sendiri. Setelah bergabung, deidara berpasangan
dengan Sasori, yang juga dipanggilnya "Master Sasori" ( サソリの旦那 Sasori no
Danna). Ini mungkin karena Deidara sangat menghargainya sebagai seorang
seniman. Ia juga mengakui bahwa sasori lebih kuat darinya. Meskipun
demikian, Deidara masih sering berdebat dengan Sasori tentang apa itu
seni dan secara langsung tidak mematuhi perintahnya dengan ancaman
dibunuh.
Deidara ditugaskan untuk menagkap siluman berekor satu Shukaku, yang
mengharuskannya untuk menangkap Gaara. Meskipun ia berhasil dalam
tugasnya, Gaara masih bisa menghancurkan salah satu lengan Deidara
sebelum ia dikalahkan. Setelah siluman tersebut dikeluarkan dari tubuh
Gaara dan rombongan Naruto tiba untuk mendapatkan Gaara kembali, lengan
Deidara yang satu lagi putus dalam pertarungan melawan Kakashi Hatake
dan Naruto Uzumaki, meskipun ia mencarinya kembali setelah melarikan
diri. Kedua lengannya dijahit kembali oleh Kakuzu, membuatnya siap untuk
bertempur lagi. Setelah kematian Sasori, Tobi ditugaskan untuk menjadi
partner Deidara yang baru. Deidara sering tidak sabar dalam menghadapi
Tobi, karena Tobi seringkali tidak memperhatikan apa yang diucapkannya.
Tobi juga sering mendapat penghargaan berdasarkan apapun yang dilakukan
Deidara. Setelah mereka menangkap siluman berekor tiga, Deidara
menceramahi Tobi yang menjadi terlalu percaya diri. Ia menjadi sangat
jengkel ketika menemukan bahwa Tobi telah tertidur, dan memaksanya
bangun melalui ledakan tanah liatnya. Walaupun hubungan mereka agak
sedikit bermusuhan, deidara telah menciptakan sebuah relasi guru- murid
dengan Tobi. Tobi sering memanggilnya sebagai guru (senpai). Dalam
pertarungan, keduanya teruji dapat bekerjasama dengan baik, di mana Tobi
melakukan perintah Deidara, dan deidara memperingatinya jika bom tanah
liatnya terlalu dekat dengan Tobi. Sebelum meledakan dirinya sendiri, ia
meminta maaf kepada Tobi terhadap apa yang telah dilakukannya.
Setelah mendengar kematian Orochimaru ditangan Sasuke Uchiha, Deidara
menjadi marah, karena seseorang selain dirinya telah membunuh
Orochimaru, kemudian memanggil Tobi untuk membalas dendam. Tak lama
setelah menemukan Sasuke, Deidara langsung memulai pertarungannya,
walaupun Sharingan Sasuke dapat menghindari ledakan tanah liat Deidara
yang paling berbahaya. Deidara menjadi sangat marah dikarenakan Sasuke
menggunakan Sharingan untuk mengalahkannya, seperti halnya ia dikalahkan
Itachi beberapa tahun yang lalu. Deidara memutuskan untuk menggunakan
kategori ledakan "C4"nya untuk membunuh Sasuke sebagai bukti bahwa
seninya lebih baik dari Sharingan. Sekali lagi Sasuke dapat menghindari
ledakan tersebut, dan Deidara sudah kehabisan chakra untuk menciptakan
lebih banyak bom. Dalam upaya terakhirnya untuk membunuh Sasuke, Deidara
menggunakan mulut yang berada di dadanya dan mengubah dirinya sendiri
menjadi bom dengan harapan bahwa ia bisa membawa Sasuke bersama
dengannya. Sayangnya usaha tersebut gagal, dan Akatsuki berduka cita
atas kehilangan dirinya.
Di perang Dunia Shinobi Keempat, Deidara dibangkitkan lagi oleh Kabuto
Yakushi dengan teknik terlarang Edo Tensei, Deidara bersama dengan
mantan rekannya di Akatsuki yaitu Sasori ditugaskan sebagai tim
penyergap. Deidara akhirnya berhasil dikurung di dalam Kuroari milik
Kankuro setelah bertempur dengan Tim Penyergap Pasukan Aliansi Shinobi,
dan setelah Itachi berhasil menghentikan teknik Edo Tensei Kabuto,
Deidara bersama Shinobi Edo Tensei lainnya pun lenyap.
0 komentar:
Posting Komentar
Luangkanlah Sedikit Waktu Sobat Untuk Memperindah Blog Ini Dengan Berkomentar,, (^_^)
PERINGATAN,,!!!
Bagi Sobat Yang ingin berkomentar, mohon sesuaikan dengan tema pada postingan, dan saya mohon untuk tidak mencantumkan link (URL) pada komentar karena akan saya anggap spam dan mohon maaf apabila saya hapus komentar Sobat,,!!!